Mesin bubut pertama kali ditemuka oleh Hendy Maudillay pada tahun 1800 M di Inggris. Mesin bubut yang diciptakan itu masih sangat sederhana dan tidak begitu rumit dalam penggunaanya sehingga produk-produk yang dihasilkan juga sederhana.
Seiring dengan perkembangan Zaman maka makin berkembang pula kebutuhan manusia akan teknologi untuk memudahkan aktifitas manusia. Mesin bubut sangat bermanfaat bagi manusia karena beberapa perkakas dapat dibuat dengan menggunakan mesin ini misalnya mur, baut, serta benda-benda berbentuk silindris lainya.
Seiring dengan perkembangan Zaman maka makin berkembang pula kebutuhan manusia akan teknologi untuk memudahkan aktifitas manusia. Mesin bubut sangat bermanfaat bagi manusia karena beberapa perkakas dapat dibuat dengan menggunakan mesin ini misalnya mur, baut, serta benda-benda berbentuk silindris lainya.
Mesin bubut mencakup segala mesin perkakas yang memproduksi bentuk silindris. Jenis yang paling tua dan paling umum adalah pembubut yang melepas bahan dengan memutar benda kerja dengan pemotong mata tunggal. Meskipun mesin ini terutama digunakan untuk pengerjaan silindris, dapat juga dipakaiuntuk kepentingan lain. Permukaan rata dapat dicapai dengan menyangga benda kerja pada muka atau dalam pencekam. Benda kerja yang dipasang dengan cara ini dapat juga diberi pusat, diboratau diperbesar lubangnya.
Mengingat bahwa kebutuhan manusia akan berbagai produk yang serba canggih pada masa sekarang semakin meningkat dan timbulnya berbagai persaingan produksi pada masa ini ikut melatar belakangi diciptakannya beberapa mesin bubut yang dapat melakukan berbagai macam pengerjaan sesuai dengan bentuk dan fungsinya masing-masing mulai dari pekerjaan bubut sederhana sampai kepada pekerjaan bubut yang sangat kompleks yang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Karena semakin banyaknya jenis mesin bubut dan proses kerjanya sehingga membutuhkan keterampilan operator yang tinggi dalam mengoperasikan mesin bubut saat ini.
Mesin ini mempunyai gerak utama berputar dan berfungsi sebagai pengubah bentuk dan ukuran benda kerja dengan cara menyayat benda tersebut dengan suatu penyayat. Posisi benda kerja berputar sesuai dengan sumbu mesin dan pahat diam, bergerak ke kanan, ke kiri searah dengan sumbu mesin menyayat benda kerja.
Mesin bubut mendapatkan dayanya pada kepala tetap melalui sabuk V banyak dari motor yang dipasang dibawah dari pengendali pada ssisi kepala tetap salah satu dari 27 kecepatan, yang diatur dalam kemajuan geometris yang logis, dapat diperoleh. Dilengkapi dengan pencekam dan rem listrik untuk start, menghentikan atau menyentakkan benda kerja.
Ekor tetap dari pembubut dapat disetel sepanjang bangku untuk menampung panjang stok yang berbeda. Dilengkapi dengan pusat yang dikeraskan, yang dapat digerakkan masuk dan keluar oleh penyetel roda dan dengan ulir pengencang di dasarnya yang digunakan untuk menyetel penyebarisan pusatnya dan pembubutan tirus. Sekrup pengarah terletak agak dibawah dan sejajar terhadap jalur bangku, memanjang dari kepala tetap sedemikian rupa sehingga dapat diputar balik dan dihubungkan atau dilepas dari kereta luncur selama operasi pemotongan. Ulir pengarah hanya untuk pemotongan ulir saja dan harus dipisahkan kalau tidak dipakai untuk mempertahankan ketepatannya. Tepat dibawah ulir pengarah terdapat batang hantaran.
Rakitan kereta luncur mencakup peletakan majemuk, sadel, pahat dan apron. Karena mendukung dan memandu pahat potong maka harus kaku dan dikonstruksi dengan ketepatan tinggi. Tersedia dua hantaran tangan untuk memandu pada gerakan arah menyilang. Engkol tangan yang atas mengendalikan peletakan majemuk, dank arena peletakannya dilengkapi denga busur derajat penyetel putaran, maka dapat ditempatkan dalam berbagai kedudukan sudut untuk membuat tirus pendek. Roda tangan kedua digunakan untuk menggerakkan kereta luncur disepanjang landasan, biasanya untuk menarik kembali keduduka semula setelah ulir pengarah membawa sepanjang pemotongan. Bagian dari kereta luncur yang menjulur di depan dari pembubut disebut apron. Pada permukaan apron dipasangkan berbagai roda dan tuas kendali.
Sumber : Modul Lab.Teknologi Mekanik
Gambar : Google
0 comments:
Posting Komentar